Tuesday, June 27, 2017

Hukum 21/90

Belakangan ini saya terus berpikir bahwa hidup saya sangat-sangat amburadul atau yang bisa disebut kacau balau. Saya adalah tipe manusia perfeksionis namun yah.. nama nya juga manusia, kan tidak ada yang sempurna. Ada sisi buruk yang sangat susah saya kendalikan yaitu sesuatu yang bersangkutan dengan kedisiplinan. Saya adalah pribadi yang susah berkawan dengan yang namanya DISIPLIN. Ini benar-benar momok yang sangat menakutkan bagi saya. Disamping saya ingin segala nya berjalan sempurna, namun dibutuhkan kekuatan bathin dan tekat yang kuat untuk mendisiplinkan diri. 

Jadi balik ke topik permasalahannya, baru-baru ini saya iseng-iseng melihat kutipan-kutipan di aplikasi pinterest saya. dan nemu deh kutipan tentang hukum 21/90. Eitss.. pasti asing kan sama hukum yang satu ini. Maksud 21/90 nya adalah seperti ini.

Friday, April 14, 2017

Renungan Tentang Kehidupan

Bagaimana Seharusnya Hidup Anda Mengalir

Merasakan Diri Anda Hidup

Dimanapun Anda berada, apapun kondisi Anda, bagi Anda yang masih bisa merasakan jantung Anda berdetak, darah Anda mengalir, tentunya Anda masih bernafas berarti Anda Hidup. Sering sekali kita melupakan kondisi kita bahwa kita sedang hidup. Kita berjalan seolah-olah kita telah diprogram untuk bergerak secara auto-pilot.

Kita semua memiliki kesibukkan kita masing-masing sehingga kita jarang menghargai kehidupan ini. Anda mungkin sampai lupa untuk berterima kasih terhadap Tuhan atas kehidupan yang telah Ia berikan kepada kita. Jika diingat-ingat kembali, kapankah kita paling merasakan bahwa ternyata kita hidup? Apakah saat kita bahagia? apakah saat kita hangout dengan kerabat kita? Apakah saat kita berdoa? Mungkin Anda-Anda sekalian punya jawaban yang bervariasi, namun coba kita renungkan, bukankah kita merasakan bahwa diri kita ini sebenarnya HIDUP saat kita SAKIT, yah.. maksud saya adalah saat diri kita terbaring sakit. Rasa ketidakberdayaan itu membatasi diri Anda, membuat Anda membatalkan rencana Anda. Saat itu Anda tau bahwa tubuh ini ternyata hidup dan tumbuh. Karena Ia hidup maka ia juga bisa sakit. Itulah hakikat sebenarnya dari hidup.