Lose is not the end of your life

Kegagalan bukanlah akhir dari hidup kita. Ini adalah statemen yang telah merubah hidup saya. Saya ingin berbagi dengan anda pembaca sekalian. Kegagalan memang sangat kita takutkan, sebisa mungkin kita ingin menghindarkan diri kita dari kegalalan-kegagalan yang menyakitkan, namun tahukah pembaca sekalian bahwa kita belajar lebih banyak dari kegagalan kita daripada keberhasilan kita. Dulunya saya juga sangat sedih jikalau saya mengalami sebuah kegagalan dalam kehidupan saya, apakah itu dalamn hal berteman, ujian, cinta sampai pekerjaan.

Saya akan menceritakan sebuah kisah yang saya alami sendiri, kisah ini
bermula ketika saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama ( SMP ). Waktu itu saya menghadapi sebuah ujian yang saya kira pembaca sekalian juga menganggapnya sulit, iya.. itu adalah pelajaran Fisika, ketika ujian berlangsung saya benar-benar tidak tahu jawabannya sama sekali, saya hanya mencoba menjawabnya sebisanya saja meskipun saya tahu semua yang saya tuliskan itu pasti salah, pada saat itu tidak ada bantuan apapun dari teman-teman saya karena mereka sendiri kesusahan untuk mengerjakannya, saat ulangan tersebut berlangsung saya terus merasa menyesal, dalam hati saya terus memarahi diri saya sendiri kenapa saya tidak belajar lebih giat sebelum ujian. Inilah kata yang terus berputar di otak saya daripada berusaha mengerjakan ujiannya.

Ternyata ketika ulangan berakhir dan keesokkan harinya nilai dibagikan oleh gurunya, saya sebenarnya sudah dapat menebak berapa nilai yang saya peroleh, namun saya tetap terkejut karena saya mendapatkan nilai 35 dalam ujian tersebut. Oh ya.. butuh pembaca ketahui bahwa dulunya saya tidak pernah mendapatkan nilai merah dalam ulangan saya. Inilah pertama kalinya saya memperolehnya, Hari itu mood saya begitu jelek, muka saya sudah mirip seperti jeruk purut saja. Pulang sekolah pun saya terus teringat nilai tersebut. Namun setelah saya melihat teman saya yang satu lagi, ia mendapatkan nilai yang jauh lebih parah dan mengerikan dari nilai saya yaitu, 20.

Tahukah Anda bahwa bukannya sediha ia malah lebih bersemangat. Awalnya saya kira ia telah mengalami depresi berat akibat nilainya sehingga menjadi begitu. Rupanya dugaan saya salah ketika saya mencoba bertanya kepadanya,

" Aku memang gagal kali ini namun ini membuatku tahu bahwa aku masih kurang dalam mengerjakan soal dan belajar, hari ini aku harus lebih bersemangat dan lebih rajin untuk mengulang soal-soal dari guru, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, kegagalan adalah SMS dari Tuhan bahwa kita masih kurang berusaha "

katanya begitu padaku, saya benar-benar tersadar oleh kata-katanya. Sekarang meskipun kegagalan menghampiri diriku berapa kalipun, namun saya akan terus maju.. dan maju.. karena saya hanya butuh berusaha lebih keras ^_^ Saya ingin berbagi kepada pembaca sekalian bahwa jika kita memandang suatu kegagalan dari sisi positifnya maka kegagalan itu adalah tanda bahwa kita perlu berusaha lebih keras, So don't give up, always try and make your dream come true..