Saturday, January 2, 2010

Membuat Kegiatan Menulis Menjadi Mudah

Topik ini yang ingin saya bahas pada kesempatan kali ini. Banyak diantara kita bertanya, mengapa sering ketika ingin membuat karya tulis atau pun hanya kepingin mengarang selalu menemui jalan buntu alias kehabisan ide untuk bercerita. Ini merupakan masalah yang sering dihadapi oleh para penulis, Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Masalah ini tidak terlepas dari tema yang ingin ditulis.
Tema ataupun topik yang ingin ditulis haruslah cukup dikenal dan dikuasai oleh sang penulis, jika penulis masih merasa kurang pada topik yang akan ditulis, maka dipastikanlah bahwa dalam proses
menulis, si penulis akan menghadapi banyak kendala-kendala. Tidak hanya itu saja, hasil tulisannya pun akan kurang berbobot karena kurangnya pembahasan yang mendetail karena penguasaan materi oleh penulis.

Selain alasan ini masih banyak  alasan-alasan yang lain yang membuat seseoang menemui kegagalan dalam proses menulis sehingga memutuskan untuk berhenti menekuni bidang atau hobi tersebut.

Penyebab-penyebabnya bisa diuraikan sebagai berikut :

  1. Penguasaan yang kurang terhadap materi yang ditulis.
  2. Kurangnya pengalaman atau jam terbang penulis dalam kegiatan tulis-menulis.
  3. Tidak percaya pada kemampuan sendiri.
  4. Jarang membaca.
  5. Tidak mau mencoba.
Solusi untuk masalah tersebut adalah sebagai berikut,

  1.   Masalah penguasaan materi dapat diatasi dengan melakukan pengenalan terhadap hal yang ingin ditulis, hal itu bisa dengan wawancara dengan orang yang dianggap memahami masalah yang akan kita tulis, atau mencari sumber-sumber informasi yang akan membantu kita untuk menulis nantinya. Sumber tersebut bisa buku, ataupun internet.
  2. Untuk poin yang kedua, lebih dibutuhkan praktek untuk menghadapi masalahnya. Janganlah berhenti untuk menulis. Karena hanya dengan menulislah Anda akan memperoleh lebih banyak pengalaman yang akan membuat karya Anda akan semakin enak dibaca dan diminati oleh pembaca.
  3. Hal yang paling berbahaya adalah jika seorang penulis meragukan hasil karya tulisnya sendiri. Penyakit ini benar-benar harus segera diobati ataupun kalau bisa dibuang sejauh-jauhnya dari diri Anda. Rasa ragu ini akan membuat penulis tidak dapat berkembang karena ia hanya mencoba menilai tulisannya dari sudut pandangnya sendiri tanpa memberi kesempatan kepada pihak luar untuk memberikan masukkan atas tulisannya. Ingatlah bahwa tidak ada penulis yang langsung dapat menghasilkan karya yang diminati pasar. Semuanya membutuhkan proses dan usaha penulis untuk terus belajar dan memperbaiki kekurangannya.
  4.  Jika Anda berniat untuk membaca maka Anda wajib membaca. Tidaklah mungkin hadir seorang penulis yang tidak hobi membaca. Mengapa seorang penulis sangat diharapkan untuk terus membaca? Untuk meningkatkan kemampuan menulis tentunya seorang penulis butuh belajar dari karya penulis-penulis lain yang telah dapat menghasilkan tulisan yang baik, menarik  dan diminati. Melalui membaca tulisan-tulisan penulis yang lain seorang penulis dapat membandingkan tulisannya dengan yang lain sehingga ia dapat menemukan kelemahan dan masukkan apa saja yang dapat dilakukan untuk membuat tulisan yang lebih baik lagi.
  5.  Mencoba adalah hukum pasti yang harus dilakukan oleh seorang penulis yang ingin sukses menulis. Jikalau Anda tidak dapat menulis dengan baik dan benar. Maka menulislah dengan salah. Jadi Anda tidak perlu pusing apa yang harus Anda perbuat untuk menyelesaikan masalah Anda. Dengan terus mencoba menulis meskipun yang Anda tulis itu salah, namun kemampuan Anda akan meningkat dalam hal menulis  karena Anda telah mampu mencari ide untuk dituangkan dalam tulisan, selain itu dengan terus mencoba menulis Anda akan semakin percaya diri dengan kemampuan Anda dalam menulis.

Jika Anda menyukai artikel ini, tolong share ke teman-teman Anda melalui del.icio.us, facebook, atau Twitter.
Terima kasih atas bantuannya.


sumber foto : http://pogauokto.blogspot.com



No comments:

Post a Comment