Belakangan ini mendadak situs Wikileaks.org yang bermarkas di Swedia ini, tiba-tiba menarik perhatian para pembaca dunia maya di seluruh dunia, khususnya di negeri paman sam. Bagaimana tidak? 90.000 dokumen rahasia tentang detil perang afghanistan bebas dibaca di dunia maya. Kebocoran dokumen ini sampai sekarang masih diperiksa oleh militer AS. Sampai-sampai FBI juga harus turun tangan untuk mengusut kebocoran rahasia ini.
Situs ini telah berdiri selama 4 tahun, yaitu tepatnya sejak tahun 2006 silam. Awalnya situs ini didirikan sebagai bentuk perlawanan terhadap sensor yang dilakukan terhadap para jurnalis-jurnalis untuk menyampaikan beritanya di negaranya berada. Wikileaks menerima semua tulisan-tulisan para jurnalis dari seluruh dunia yang ingin mengshare tulisannya yang tidak dapat disampaikan di negaranya karena faktor
pensensoran yang ada di negaranya.
pensensoran yang ada di negaranya.
Seperti kata-kata Sang direktur Wikileaks, Julian Assange, seorang jurnalis dan aktivis internet Australia.
"Kami menspesialisasikan untuk memungkinkan bahan-bahan dari pembocor informasi maupun dari wartawan yang disensor bisa diketahui khalayak umum."
Para penyumbang informasi kepada Wikileaks tidak perlu khawatir karena mereka tidak perlu menyebutkan namanya. Dengan kata lain, Wikileaks benar-benar melindungi kerahasiaan sumber informasi dan dokumennya.
Situs kontroversi ini sudah malang merintang menghadapi ratusan gugatan yang diajukan kepadanya di dunia nyata. Sampai saat ini opini tentang keberadaa situs ini masih terbagi, ada yang setuju dengan adanya situs ini, sebab dianggap sebagai kebangkitan jurnalisme investigatif yang telah jarang ada pada saat ini. Namun sebagian berpendapat situs ini "sangat beresiko", karena mengundang kecaman dari berbagai negara yang merasa dirugikan atas pemberitaan yang dilakukan. Misalnya situs ini telah memiliki hubungan yang kurang baik dengan beberapa negara, seperti AS.
Wikileaks mengatakan menerima bahan-bahan rahasia, baik itu yang disensor atau tidak yang ditujukan untuk khalayak umum namun mempunyai kepentingan politik, diplomatik, maupun etik. Sedang yang berupa kabar burung, opini, hasil reportase yang sudah diketahui umum, ataupun hal-hal yang mudah ditemukan di media tidak akan diterbitkan oleh Wikileaks.
Wikileaks secara resmi beroperasi di bawah organisasi yang diberi nama Sunshine Press dan mengaku mendapat dana dari para pegiat hak asasi manusia, wartawan investigatif, ahli teknologi, dan khalayak umum.
Pemerintah AS belakangan mengakui kepada BBC bahwa dokumen yang diterbitkan Wikileaks itu adalah dokumen yang asli. Tertarik untuk melihat-lihat situs ini. Situs ini juga menyediakan jutaan dokumen sensitif yang siap dipublikasikan.
Publikasi yang telah dilakukan oleh situs ini, meliputi Artikel mengenai Goenawan Mohamad "Menjaga akuntabilitas hidup di bawah Suharto" , Fotocopy SOP (Standard Operasional Procedure) Kamp Delta, dokumen yang memerinci larangan-larangan yang wajib diterapkan kepada para tawanan di Guantanamo Bay dan masih banyak dokumen-dokumen sensi yang dimiliki situs nakal ini.
No comments:
Post a Comment