Tuesday, December 28, 2010

Jika Harus Kalah Maka Kalahlah Dengan Cara Ksatria

Mungkin itulah hal yang harus ditampilkan oleh timnas Indonesia besok, dalam menghadapi final leg ke-2 AFF Suzuki Cup di GBK (29/12/10). Kalah menang tidaklah penting. Semua bangsa Indonesia tahu bahwa Laskar Garuda tidak akan mengangkat bendera putih sampai 90 menit berakhir. Menurut saya pribadi, timnas kita tidak boleh menyerah dan berpasrah meskipun kita harus mengalami kekalahan telak 3-0 di leg pertama dari timnas Malaysia.

Sepakbola adalah sebuah misteri, itulah curhat dari salah satu striker Indonesia, Bambang Pamungkas dalam account twitternya. Yah, sepakbola adalah sebuah olahraga yang tidak dapat diprekdiksi 100%. Masih ingatkah Anda dengan final liga champion yang mempertemukan klub Liverpool dari inggris melawan klub Ac Milan dari italia. Final tersebut berlangsung sangat seru. Ada sebuah keajaiban dalam pertandingan tersebut.


Awal pertandingan tersebut tim Ac Milan berhasil memimpin jalannya pertandingan dengan menggungguli Liverpool dengan kedudukan 3-0. Sekilas semua mata yang menyaksikan pertandingan tersebut sudah beranggapan bahwa Juara pasti akan diraih oleh klub asal italia. Tetapi sebuah keajaiban terjadi dalam final tersebut. Tanpa diduga ternyata kapten Liverpool, Steven Gerrad berhasil membawa kawan-kawanya untuk memaksakan kedudukan imbang 3-3 pada babak kedua. Akhir sungguh manis untuk klub inggris, sebab Liverpool akhirnya berhasil memenangkan setelah melewati adu penalti. Mereka telah berhasil menunjukkan bahwa sebuah keajaiban itu ada dalam sebuah olahraga sepakbola. Jadi mengapa Firman Utina Cs harus menyerah dulu. Kita masih punya 90 menit full untuk membalas kekalahan dari tim Malaysia.

Mari bersama kita lupakan segala hal non teknis yang terjadi ketika timnas kita berlaga di National Stadium Bukit Jalil. Baik itu petasan ataupun sinar laser. Hal tersebut adalah tindakan yang telah mencemari sportivitas yang selalu dijunjung oleh badan sepakbola internasional FIFA. Tak mau kan kalau GBK entar dikatakan sebagai stadion yang mengerikan karena sinar laser? ^^ 

Kalah dan Menang dalam sebuah pertandingan adalah hal yang wajar. Toh di akhir laga tetap haruslah ada satu tim saja yang menjadi pemenang. Hal penting yang harus diperhatikan oleh kita semua adalah proses dalam menuju kalah atau menangnya. Jika timnas telah berusaha yang terbaik besok di 90 menit yang dimiliki di stadion GBK, maka meskipun harus kalah dan gagal merangkul piala AFF untuk ke-4 kalinya. Janganlah bersedih. Kekalahan itu adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi semua teman-teman timnas yang berlaga. Jika harus kalah maka kita harus kalah dengan cara Ksatria. Teruslah berjuang dari awal sampai wasit meniupkan pluit tanda berakhirnya pertandingan. Garuda Di dadaku, Garuda kebanggaanku!!!

No comments:

Post a Comment