Thursday, March 24, 2011

KARMA, Penyebab Tsunami Jepang Dari Segi Berbeda

Tsunami yang terjadi di Jepang telah merengut puluhan ribu korban dan membawa penderitaan bagi warga Jepang. Pemerintah Jepang telah mengumumkan bahwa mereka telah memperkirakan tsunami tersebut, namun perkiraan mereka meleset karena tak pernah diduga bahwa tsunami yang akan menimpa negeri matahari terbit itu begitu dahsyatnya. Semua yang dilewati tsunami itu hancur berantakan tak bersisa.

Sekarang negeri sakura ini pun belum dapat tenang sebab mereka sedang menghadapi bahaya radiasi nuklir akibat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang berada di perfektur Fukushima meledak akibat terjangan gempa. Semua warga jepang telah dihimbau untuk berada di radius 300 km dari PLTN tersebut. Namun toh hal itu belum bisa menyelesaikan masalah sebab air yang ada di tokyo kini juga mengandung partikel radioaktif meskipun dalam jumlah yang masih tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Selain itu sayur-sayuran yang kini berasal dari daerah Fukushima tidak dapat lagi dikonsumsi warga sebab hasil penelitian membuktikan bahwa sayur mayur dari daerah ini mengandung partikel radioaktif dalam jumlah di atas standar.

Tentu ada sesuatu yang menjadi pertanyaan, mengapa tsunami menimpa negari sakura ini. Artikel ini akan membahas dari sudut pandang berbeda yaitu dari segi yang khusus. Mari kita flash back kembali untuk melihat sejarah negara jepang. Jepang pada 1 yang lalu adalah sebuah negeri yang sangat berambisi. Banyak negara yang dijajah oleh bangsa Jepang. Indonesia adalah salah satu negara yang pernah merasakan penderitaan sebagai jajahan bangsa samurai ini. Sewaktu saya belajar sejarah di bangku sekolah menengah pertama atau atas, saya sangat ingat sebuah kalimat dari guru saya. " 3,5 tahun dijajah oleh Jepang namun Penderitaannya melebih 3,5 abad di jajah oleh Belanda ". Jadi saya ingin mengangkat sesuatu yang disebut dengan karma. Jika Anda mempercayai bahwa setiap tindakan yang kita lakukan akan memberikan efek terhadap diri kita kembali. Maka Anda dapat mengartikan karma yang saya sebut sebelumnya seperti itu.

Perbuatan yang buruk atau karma buruk yang dilakukan oleh bangsa Jepang pada 1 abad yang lalu, kini telah berbuah. Wujudnya adalah dalam bentuk sebuah bencana yang memporak-porakdakan negeri ini. Semoga kita dapat belajar dari apa yang menimpa negara matahari terbit. Namun kita juga tetap harus bersimpati kepada warga Jepang atas bencana yang menimpa mereka. Melalui sebuah cinta kasih dan semangat tolong-menolong maka kita dapat bangkit dan sadar akan segala perbuatan yang telah kita lakukan. Jika ada perbuatan buruk yang secara sengaja atau tidak sengaja kita lakukan maka segeralah sadar dan tidak melakukannya lagi.

Meskipun Jepang telah menjajah bangsa kita namun hal tersebut tidak bisa kita jadikan sebagai alasan untuk menghentikan uluran tangan kita.Apa yang telah mereka lakukan biarkanlah hanya menjadi sejarah dan masa lalu, toh bangsa Jepang dalam dekade sekarang telah menunjukkan banyak perubahan baik yang telah mereka lakukan. Sebagai contoh, palang merah jepang merupakan palang merah yang pertama sekali sampai dan memberikan pertolongan saat tsunami yang menghancurkan provinsi Aceh. Akhir kata Pray For Japan And Help Them!

No comments:

Post a Comment