Sebelumnya nih Dia Poster Filmnya.
Sumber: https://s19.postimg.org/s2hsxvshv/At_Cafe_6_2016_br.jpg |
Pria ini pun mulai mengungkit pengalamannya, mengenai masa muda nya sewaktu sekolah sma dan mulai mengenal apa itu cinta.
Sumber: https://i2.wp.com/static.ettoday.net/images/1937/d1937692.jpg?w=1100 |
Sumber: http://cdnnews.sinchew.com.my/sites/default/files/img/main_image/2016/Jul/21/160721aa11.jpg |
Film ini memiliki sebuah quotes keren untuk mereka yang menjalani hubungan LDR. Kutipan nya kira-kira berbunyi seperti ini
"Sebenarnya tidak masalah dengan jaraknya. Cinta tidak akan melemah karena jarak. Manusia yang melemahkannya."
Seperti kata orang, semakin butuh perjuangan maka semakin keluar karakter sebenarnya dari si manusia. Perlahan si cewek Xin-Rui mulai merasakan perbedaan pemikiran dengan si cowok Min-Lu. Harus diacungi jempol untuk usaha Min-Lu agar bisa tetap menjalin hubungan dengan Xin-Rui. Min-Lu berkerja serabutan dari membantu di pasar ikan sampai menjadi pegawai doorsmer mobil di Kaohsiung. Dia bekerja begitu giat dari pagi sampai tengah malam untuk mengumpulkan uang, yang kebanyakkan dari penghasilannya dihabiskan untuk membeli tiket kereta api dari Kaohsiung ke Taipei, hanya untuk sekedar berjumpa dengan Xin-Rui, pertemuaan mereka hanya berlangsung singkat karena dihari itu juga, Min-Lu harus naik kereta api tengah malam untuk kembali ke Kaohsiung, untuk bekerja esok harinya. Hal ini selalu dijalani oleh Min-Lu untuk berkencan dengan Xin-Rui di akhir pekan. Di Taipei Xin-Rui bekerja paruh waktu di sebuah cafe sebagai barista. Xin-Rui sangat menyukai pekerjaannya karena dia sangat suka menyeruput kopi.
Sumber: https://i0.wp.com/static.ettoday.net/images/1937/d1937690.jpg?w=1100 |
Hubungan mereka yang semakin dingin, membuat Min-Lu begitu sedih, karena dia telah mengorbankan begitu banyak usaha, tenaga dan pikiran untuk Xin-Rui. Bertepatan dengan hari ulang tahun Xin-Rui, Min-Lu pun bermaksud membelikan kejutan hadiah, seekor anak anjing kepada Xin-Rui. Dia berharap bahwa hubungannya dapat diperbaiki dengan hadiah ini. Akibat adanya taifun yang menerjang Taiwan. Tiket kereta api hari itu habis terjual, sehingga dia tidak punya solusi selain mengajak Bo-Zhi untuk menemaninya ke Taipei untuk bertemu dengan kekasih hatinya. Inilah bukti cinta memang bisa membuat orang gila. Mereka berdua naik kereta matik/skuter dari Kaohsiung ke Taipei. Sepanjang perjalanan mereka kehujanan dan harus berjimbaku dengan angin kencang dan dinginnya hujan badai. Sungguh kejam, setelah tiba di Taipei, ternyata Xin-Rui sedang bersama dengan seniornya. Sepertinya inilah akhir dari hubungan mereka.
Sekembalinya Min-Lu dan Bo-Zhi ke Kaohsiung, Min-Lu mendapat kabar bahwa ibu nya meninggal dunia. Karena kesibukkannya bekerja, kuliah dan pacaran dengan Xin-Rui. Dia jarang memperhatikan ibu nya yang merupakan orang tua tunggal bagi Min-Lu. Ayahnya telah meninggal sejak dia masih kecil, ibunya yang merupakan perawat membesarkannya dari kecil sampai dewasa. Min-Lu sangat terpukul dengan kematian ibu nya.
Sumber: https://morganawyong.files.wordpress.com/2016/08/13937784_642336485926548_3461144007794859166_o.jpg |
Akhir cerita, Min-Lu bunuh diri di tepi pantai, setelah sebelumnya dia mengajak Xin-Rui untuk menonton kembang api, yang merupakan janji pertama mereka setelah berpacaran. Dia mengakhiri hidupnya karena tidak sanggup move on dari kesedihannya ditinggal mati oleh ibunya dan hubungan nya yang tidak berhasil dengan Xin-Rui.
Min-Lu meninggalkan sebuah surat permintaan maaf kepada sahabat terbaiknya Bo-Zhi, karena tidak sanggup menemaninya melewati hari demi hari. Surat tersebut juga berisi permohonan Min-Lu agar Bo-Zhi dapat membantu dirinya menjaga Xin-Rui dan mengabulkan keingginan terdalam Xin-Rui untuk membuka sebuah Coffee shop yang sebenarnya sangat ingin Min-Lu wujudkan.
Sumber: https://2.bp.blogspot.com/-ta9TALzoUMw/WFEbUJBlLDI/AAAAAAAACCA/8siTgVsd3RMtyNDi4CIzaR5esZ2iUQqzwCLcB/s1600/2654675-a8251b49505b6c0a.jpg |
Bukan Berlebihan saya katakan ending nya sedikit absurb, karena setelah saya nonton selesai, saya coba googling di internet, ternyata memang banyak kawan-kawan yang bertanya bagaimana ending dari film At Cafe 6, banyak yang heran sebenarnya lelaki yang di awal cerita itu siapa dan pergi kemana si Min-Lu di akhir cerita. Bagi yang penasaran dari mana saya bisa mengambil kesimpulan ending ceritanya. Akan saya paparkan. Pertama, dari adegan Min-Lu kembali ke tepi pantai setelah mengantarkan Xin-Rui pulang. Kedua, saat pria di awal cerita pulang ke rumah dan mengambil beberapa surat di kotak suratnya, tertulis di surat bahwasanya surat itu ditujukan kepada Cai Xin-Yi. Ternyata Bo-Zhi menikah dengan cinta pertamanya di saat sekolah yaitu Cai Xin-Yi. Kunci Ketiga, adalah pria yang merupakan Bo-Zhi yang telah paruh baya membaca sebuah surat yang merupakan surat wasiat Min-Lu kepada Bo-Zhi. Dan kunci terakhir adalah saat Bo-Zhi pergi ke tepi pantai dan memperaktekkan gaya konyol goyangan mereka di saat sekolah. Bo-Zhi pergi ke tepi pantai untuk mengenang Min-Lu disana.
Sumber: https://miteemje.files.wordpress.com/2017/06/maxresdefault.jpg |
No comments:
Post a Comment