Wednesday, March 3, 2010

Suasana Hati Sama Dengan Kacamata Kehidupan

Hari ini Anda merasa bahwa dunia ini begitu mengerikan layaknya sebuah neraka, begitu menakutkan. Namun pada keesokkan harinya Anda merasa bahwa dunia ini begitu indah seperti layaknya sebuah surga. Tidakkah ini menjadi sebuah pertanyaan dalam pikiran kita? Mengapa kita dapat menganggap bahwa hari ini seperti neraka, namun keesokkan harinya, semuanya telah berubah seperti layaknya sebuah surga yang sangat indah dan penuh dengan kebahagiaan?

Hal ini dapat dijelaskan dengan ilustrasi berikut:
Andaikan hari ini Anda memimjam mobil baru rekan kerja Anda untuk digunakan pergi berjalan-jalan menghabiskan akhir pekan. Sewaktu Anda membawa mobil tersebut berkeliling kota, ternyata nasib Anda sedang kurang baik. Anda tidak sengaja menyengol sebuah mobil di depan Anda yang tiba-tiba berhenti sehingga mobil baru teman Anda menjadi tergores. Akibatnya ada sebuah jejak goresan sepanjang 50cm. Hal ini benar-benar membuat Anda terkejut setengah mati. Bagaimana Anda harus menjelaskan hal ini kepada rekan Anda di kantor? Sungguh tidak dapat dibayangkan bagaimana
ekspresi wajah rekan Anda waktu mendengar bahwa mobil barunya telah tergores.

Jika Anda dihadapkan pada situasi seperti itu, maka hidup ini sudah seperti neraka bukan?
Mari kita mencoba melihat ilustrasi yang kedua,

Hari ini tiada angin, tiada hujan tiba-tiba Anda berhasil menjadi salah satu dari 2 pemenang utama tabungan bank Anda. Total hadiah yang Anda peroleh adalah sebuah mobil toyota camry serta paket liburan keluarga ke bali. Bukan main kejutannya, bukan? Seketika itu, Anda merasakan kebahagiaan yang meluap-luap dalam diri Anda. Apapun yang Anda lihat dan yang Anda temui semuanya terasa begitu indah, begitu menyenangkan adanya. Jikalau sahabat Anda memberitahu bahwa gaya rambut Anda sungguh jadul. Biasanya jika ada seseorang yang berkata begitu kepada Anda. Anda akan langsung naik darah tetapi hari ini, Anda seperti bukan diri Anda saja.



Anda malah menjawab, "Terimah kasih ya sudah memberitahu aku. Kamu perhatian sekali ya sama aku. Sekali lagi terima kasih ya sahabatku." Karena peristiwa di atas, dunia ini serasa seperti sebuah surga.

Pertanyaan berikutnya, adalah mengapa demikian?
Sebenarnya dunia yang ada tidak pernah berubah. Tetap seperti ini adanya. Hal yang membuatnya berubah adalah suasana hati Anda. Jika suasana hati Anda buruk akibat problem yang Anda jumpai, maka dunia ini akan terlihat lebih buruk adanya. Semua yang ada dalam dunia ini akan Anda anggap salah. Makanan apapun yang Anda cicipi akan terasa hambar, padahal bila hidangan tersebut dicicipi oleh seorang chef profesional. Dia akan memberikan nilai Perfecto untuk hidangan yang baru Anda nikmati.

Sebaliknya, jika kondisi yang Anda hadapi adalah seperti waktu Anda mendapatkan sebuah grand prize, tentu suasana hati Anda akan menjadi sangat-sangat baik, sehingga bagaimana pun orang menghina Anda. Pikiran Anda akan menganggap hal tersebut seperti pujian-pujian ataupun sanjungan. Ketika suasana hati Anda bagus, maka semua yang ada dalam hidup ini terasa sangatlah indah dan menakjubkan. Langit biru yang Anda lihat akan seenak menonton film Avatar di bioskop.

Ketika Anda berada dalam suasana hati yang bagus, Anda akan bahagia. Saat-saat tersebut Anda melakukan semua tugas Anda dengan semangat, Anda menyapa orang yang Anda temui dengan senyuman lebar, Anda menghabiskan makan malam Anda seperti menikmati makan malam di restoran bintang 5. Hidup Anda terasa sangat menyenangkan bukan?

Kacamata kehidupan kita memandang hidup yang kita jalani bukanlah berdasarkan fakta-fakta yang ada, tetapi kita lebih melihat hidup ini sebagaimana suasana hati kita, saat suasana hati kita baik, hidup akan terasa indah, begitu juga sebaliknya.Kita melihat sesuatu bukan sebagaimana adanya tetapi sebagaimana diri kita. Bukankah begitu para pembaca yang budiman?

Salam Kebahagiaan, Hendy Su
www.Inspire4soul.blogspot.com

NB: Jika Anda suka artikel ini, silahkan share ke teman Facebook atau Twitter Anda. Terima kasih banyak!

No comments:

Post a Comment