Bagaimana jika Anda mengetahui cara menarik kekayaan, kemakmuran dan kebahagiaan ke dalam hidup Anda? Mendapatkan semua yang Anda inginkan, sebenarnya adalah sebuah hal yang dapat Anda lakukan. Anda hanya perlu tahu caranya. Hanya itu sobat! Sebelum itu Anda perlu memahami sebuah hukum yang dikenal dengan Hukum Tarik-Menarik Pikiran. Hukum ini, telah dinobatkan oleh para ahli sebagai salah satu penemuan terpenting di abad ke-20.
Waktu Anda berada di bangku sekolah, tentunya Anda pernah mempelajari hukum gravitasi yang menyebabkan semua benda menuju ke tanah jika dijatuhkan. Sebenarnya pikiran kita juga bekerja suatu hukum yang hampir mirip seperti hukum gravitasi diatas. Mari kita dalami Apa sebenarnya hukum itu. Hukum Daya Tarik Pikiran atau sering dalam literatur asing disebut The Law Of Attraction. Hukum ini sama sederhananya seperti hukum gravitasi bumi
yang menjelaskan mengapa apel yang jatuh ke tanah. Perbedaannya hukum ini bekerja dalam pikiran.
Kita sering memikirkan sesuatu setiap detiknya, terdapat berbagai jenis pikiran yang timbul, Ada yang positif dan ada juga yang negatif-yang membuat hati serta pikiran Anda menjadi tidak tenang. Hukum Tarik-Menarik Pikiran menjelaskan bahwa semua hal yang kita pikirkan membawa pengaruh pada kehidupan nyata kita.
Tommy hari ini pergi bersepeda ke bioskop untuk menonton film baru yang sudah sangat ditunggu-tunggu olehnya.Sesampainya disana ia pun memarkirkan sepedanya di depan bioskop dengan tidak lupa mengembok sepedanya ke tiang pagar di depan bioskop. Segera dirinya membeli tiket dan masuk untuk menonton.
Setelah film diputar 10 menit, Tommy yang merupakan tipe orang yang suka berpikiran buruk atau ber-negatif thinking mengenai hidupnya, terus memikirkan sepedanya. Ia terus berpikiran yang tidak-tidak tentang sepedanya. Gilanya selama ia menonton pikirannya terus memikirkan bahwa sepedanya telah dicuri orang atau seseorang mabuk telah membawa mobil dengan ugal-ugalan sehingga menabrak sepedanya hingga tinggal rodanya
Setelah film diputar 10 menit, Tommy yang merupakan tipe orang yang suka berpikiran buruk atau ber-negatif thinking mengenai hidupnya, terus memikirkan sepedanya. Ia terus berpikiran yang tidak-tidak tentang sepedanya. Gilanya selama ia menonton pikirannya terus memikirkan bahwa sepedanya telah dicuri orang atau seseorang mabuk telah membawa mobil dengan ugal-ugalan sehingga menabrak sepedanya hingga tinggal rodanya
Satu setengah jam filmnya berlangsung, selama itu pulalah pikiran Tommy terus berputar mengenai kemungkinan-kemungkinan negatif itu. Ketika film berakhir Tommy pun bergegas pulang, Taukah Anda yang terjadi? Tommy benar-benar kehilangan sepedanya. Pernahkan Anda mengalami hal yang seperti dialami Tommy? Seringkali saat Anda mengalami hal tersebut. Anda berusaha menyakinkan diri Anda bahwa ini adalah sebuah kebetulan belaka. Namun setelah Anda membaca artikel ini. Anda harus mulai mempertimbangkan sebuah kebetulan yang Anda yakini itu.
Hukum Tarik-Menarik Pikiran ini pernah dibahas dengan ringan dalam sebuah film yang berjudul Secret. Film ini menghadirkan berbagai ahli-ahli pikiran yang terdiri dari para terapis, psikolog, sosiolog dan orang-orang sukses yang telah mempratekkan hukum ini. Diantaranya Ada seorang terapis yang berbagi sebuah kisah nyata mengenai seorang klien terapinya yang merupakan seorang laki-laki yang memiliki kelainan homo. Kliennya memberitahukannya bahwa di kantor tempatnya bekerja ia selalu dipandang rendah dan diganggu oleh rekan-rekannya karena dirinya adalah seorang homo. Sampai-sampai orang-orang dij alanan atau di stasiun juga ikut mengejeknya dan menertawakannya.
Setelah mendengar curhatnya, Sang terapis pun bertanya kepadanya, "apakah Anda selalu memikirkan ataupun membayangkan hal-hal tidak menyenangkan yang menimpa Anda, tuan?".
"Ya, memang pikiran saya selalu mengkhayalkan hal-hal buruk yang akan saya terima" jawab sang klien.
Hukum Tarik-Menarik Pikiran ini pernah dibahas dengan ringan dalam sebuah film yang berjudul Secret. Film ini menghadirkan berbagai ahli-ahli pikiran yang terdiri dari para terapis, psikolog, sosiolog dan orang-orang sukses yang telah mempratekkan hukum ini. Diantaranya Ada seorang terapis yang berbagi sebuah kisah nyata mengenai seorang klien terapinya yang merupakan seorang laki-laki yang memiliki kelainan homo. Kliennya memberitahukannya bahwa di kantor tempatnya bekerja ia selalu dipandang rendah dan diganggu oleh rekan-rekannya karena dirinya adalah seorang homo. Sampai-sampai orang-orang dij alanan atau di stasiun juga ikut mengejeknya dan menertawakannya.
Setelah mendengar curhatnya, Sang terapis pun bertanya kepadanya, "apakah Anda selalu memikirkan ataupun membayangkan hal-hal tidak menyenangkan yang menimpa Anda, tuan?".
"Ya, memang pikiran saya selalu mengkhayalkan hal-hal buruk yang akan saya terima" jawab sang klien.
Setelah berpikir sebentar sang terapis pun berkata "Kalo permasalahannya begitu maka yang sebenarnya bersalah adalah Anda,tuan"
Klien yang tidak mengerti maksud sang terapis pun bertanya lagi "Apakah Anda tidak salah saudara, orang-orang tersebut menggangu saya, mengapa saya yang malah bersalah tuan terapis?".
"Begini maksud saya saudara, Anda yang bersalah karena semua hal tidak menyenangkan yang menimpa Anda adalah atas keinginan Anda. Sebab bukankah Anda terus membayangkan hal tidak menyenangkan yang menimpa diri Anda seperti teman Anda menempelkan permen karet pada kursi Anda, atau orang yang Anda temui di jalan malah sengaja mencubit pantat Anda?" jawab sang terapis panjang lebar.
"Anda harus mulai mengganti kebiasaan berpikir hal-hal yang negatif mengenai hidup Anda, karena secara tidak langsung Anda sebenarnya menarik hal tersebut untuk terwujud dalam kehidupan Anda. Sehingga jika Anda mengalaminya jangan katakan bahwa orang lain yang bersalah. Namun tersangka utamanya adalah diri Anda sendiri".
Setelah itu Sang terapis pun memberitahunya untuk mulai berpikir hal-hal positif tentang kehidupannya. Setelah sebulan mendengar nasehat sang terapis, ia amat terkejut karena rekan-rekan yang menggangunya satu per satu dimutasi ke kantor cabang yang lain, dan kini ketika menyusuri jalan untuk pulang ke rumah tidak ada lagi orang-orang yang menertawakannya atau menjailinya. Rupanya klien ini selalu membayangkan bahwa dia bekerja di kantor dengan nyaman dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan senang dan tenang. Ia telah sukses menarik hal positf kedalam hidupnya. Inilah ajaibnya hukum ini.
Hukum pikiran ini hanya membutuhkan 2 hal :
Klien yang tidak mengerti maksud sang terapis pun bertanya lagi "Apakah Anda tidak salah saudara, orang-orang tersebut menggangu saya, mengapa saya yang malah bersalah tuan terapis?".
"Begini maksud saya saudara, Anda yang bersalah karena semua hal tidak menyenangkan yang menimpa Anda adalah atas keinginan Anda. Sebab bukankah Anda terus membayangkan hal tidak menyenangkan yang menimpa diri Anda seperti teman Anda menempelkan permen karet pada kursi Anda, atau orang yang Anda temui di jalan malah sengaja mencubit pantat Anda?" jawab sang terapis panjang lebar.
"Anda harus mulai mengganti kebiasaan berpikir hal-hal yang negatif mengenai hidup Anda, karena secara tidak langsung Anda sebenarnya menarik hal tersebut untuk terwujud dalam kehidupan Anda. Sehingga jika Anda mengalaminya jangan katakan bahwa orang lain yang bersalah. Namun tersangka utamanya adalah diri Anda sendiri".
Setelah itu Sang terapis pun memberitahunya untuk mulai berpikir hal-hal positif tentang kehidupannya. Setelah sebulan mendengar nasehat sang terapis, ia amat terkejut karena rekan-rekan yang menggangunya satu per satu dimutasi ke kantor cabang yang lain, dan kini ketika menyusuri jalan untuk pulang ke rumah tidak ada lagi orang-orang yang menertawakannya atau menjailinya. Rupanya klien ini selalu membayangkan bahwa dia bekerja di kantor dengan nyaman dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan senang dan tenang. Ia telah sukses menarik hal positf kedalam hidupnya. Inilah ajaibnya hukum ini.
Hukum pikiran ini hanya membutuhkan 2 hal :
1. Selalu berusaha memikirkan hal-hal positif atau memikirkan bahwa Anda berhasil mendapatkan hal yang Anda inginkan.
Ada sebuah rahasia penting yang perlu Anda ketahui bahwa semakin nyata Anda membayangkan keberhasilan Anda, semakin mudah Anda menariknya lalu mewujudkannya menjadi kenyataan dalam kehidupan Anda. Seperti jika Anda ingin memiliki sebuah mobil Honda Jazz, maka Anda harus memikirkan warna mobil tersebut, bagaimana Anda menggunakan mobil tersebut atau membayangkan diri Anda mengendarai mobil Jazz tersebut menyelusuri kota.
2. Hukum ini membantu Anda mendekati tujuan Anda (hal-hal yang Anda inginkan) tetapi...
Hukum tarik-menarik ini bukan ingin mengajarkan Anda untuk menjadi orang malas-yang hanya berdiam diri di rumah tanpa bekerja. Hukum ini tidak menyuruh Anda untuk duduk manis di rumah sambil menunggu emas yang jatuh dari langit. Sebaliknya hukum ini membantu Anda mendekatkan Anda pada tujuan Anda (your goals). Dengan menggunakan hukum ini Anda akan meraih keinginan Anda dengan lebih mudah, karena pikiran-pikiran positif Anda akan menjadi stimulus bagi pikiran Anda untuk terus optimis dan bersemangat untuk melangkah menuju sukses, bukanlah langsung memberikannya secara cuma-cuma.
Percaya atau tidak, dalam penuturan dalam film Secret tersebut, terdapat seseorang yang berusaha mencari orang-orang yang telah mengetahui hukum tarik-menarik pikiran ini. Hasilnya sungguh mengejutkan karena ternyata orang-orang sukses dari zaman dulu seperti leonardo davinci telah mempraktekkan hukum ini dan banyak lagi para orang sukses di masa sekarang yang telah berhasil dengan menggunakan hukum ini. Hal yang lebih mengejutkannya adalah, Semua orang sukses ternyata telah mengetahui hukum ini. Mereka telah memahami bahwa hukum pikiran ini sangat berpengaruh dalam kesuksessan dan kebahagiaan hidup mereka.
Tunggu apa lagi sahabatku, segera praktekkan hukum tarik-menarik pikiran ini dan rasakan manfaat dahsyatnya!
Ada sebuah rahasia penting yang perlu Anda ketahui bahwa semakin nyata Anda membayangkan keberhasilan Anda, semakin mudah Anda menariknya lalu mewujudkannya menjadi kenyataan dalam kehidupan Anda. Seperti jika Anda ingin memiliki sebuah mobil Honda Jazz, maka Anda harus memikirkan warna mobil tersebut, bagaimana Anda menggunakan mobil tersebut atau membayangkan diri Anda mengendarai mobil Jazz tersebut menyelusuri kota.
2. Hukum ini membantu Anda mendekati tujuan Anda (hal-hal yang Anda inginkan) tetapi...
Hukum tarik-menarik ini bukan ingin mengajarkan Anda untuk menjadi orang malas-yang hanya berdiam diri di rumah tanpa bekerja. Hukum ini tidak menyuruh Anda untuk duduk manis di rumah sambil menunggu emas yang jatuh dari langit. Sebaliknya hukum ini membantu Anda mendekatkan Anda pada tujuan Anda (your goals). Dengan menggunakan hukum ini Anda akan meraih keinginan Anda dengan lebih mudah, karena pikiran-pikiran positif Anda akan menjadi stimulus bagi pikiran Anda untuk terus optimis dan bersemangat untuk melangkah menuju sukses, bukanlah langsung memberikannya secara cuma-cuma.
Percaya atau tidak, dalam penuturan dalam film Secret tersebut, terdapat seseorang yang berusaha mencari orang-orang yang telah mengetahui hukum tarik-menarik pikiran ini. Hasilnya sungguh mengejutkan karena ternyata orang-orang sukses dari zaman dulu seperti leonardo davinci telah mempraktekkan hukum ini dan banyak lagi para orang sukses di masa sekarang yang telah berhasil dengan menggunakan hukum ini. Hal yang lebih mengejutkannya adalah, Semua orang sukses ternyata telah mengetahui hukum ini. Mereka telah memahami bahwa hukum pikiran ini sangat berpengaruh dalam kesuksessan dan kebahagiaan hidup mereka.
Tunggu apa lagi sahabatku, segera praktekkan hukum tarik-menarik pikiran ini dan rasakan manfaat dahsyatnya!
Salam Perubahan, Hendy Su
www.Inspire4soul.blogspot.com
NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Terimakasih.
NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Terimakasih.
No comments:
Post a Comment